Sahabat admin yang di karuniai Allah,
mari Perhatikan ayat berikut ini.
Qul huwallahu ahad(un). Allahus-samad(u).
Lam yalid wa lam yulad. Wa lam yakul lahu kufuwan ahad(u).
Artinya:
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah,
Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan
tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” (QS.
al-Ikhlas [112]:14)
Allah adalah Tuhan satu-satunya, tidak
ada sesuatupun yang memiliki kekuasaan setara dengan-Nya. Segala sesuatu berada
di bawah kekuasaan Allah. Allah adalah pencipta dan penguasa semua makhluk,
termasuk manusia, jin, setan, planet, dan apapun yang ada. Allah adalah
satu-satunya, tidak ada Tuhan lain, tidak ada sesuatu apapun yang setara
dengan-Nya. Semua hanyalah makhluk yang bergantung kepada Allah.
Qudrah (Mahakuasa)
Perhatikan ayat berikut ini.
Yakadul-barqu yakhtafu absarahum, kullama
ada’a lahum masyau fih(i), wa iza azlama ‘alaihim qamu, wa lau sya’allahu
lazahaba bisam‘ihim wa ab sarihim, innallaha ‘ala kulli syai’in qadir(un).
Artinya:
Hampir saja kilat itu menyambar
penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah
(sinar) itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah
menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh
Allah Maha-kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. al-Baqarah [2]: 20)
Allah memiliki kekuasaan yang sempurna,
yang mengendalikan segala kekuasaan lain. Kekuasaan Allah berbeda dengan
kekuasaan makhluk. Sebagai contoh, manusia yang paling berkuasa sekalipun, yang
dapat mengendalikan sebuah wilayah kekuasaan, berada jauh di bawah kekuasaan
Allah. Bahkan, kekuasaan orang tersebut sesungguhnya adalah anugerah dari
Allah. Apabila Allah menghendaki, kekuasaan orang tersebut dapat dicabut
sewaktu-waktu.
0 Response to "Sifat Allah Wahdaniyah (Esa) Dan Qudrah (Mahakuasa)"
Post a Comment