Sahabat admin yang di karuniai Allah, mari
kita Perhatikan ayat berikut ini.
Allahu la ilaha illa huw(a)
al-hayyul-qayyum(u). la ta’khuzuhu sinatuw wa la naum(u), lahu ma
fis-samawati wa ma fil-ard(i), man
zal-lazi yasyfa‘u ‘indahu illa bi’iznih(i) ya‘lamu ma baina aidihim wa ma
khalfahum, wa la yuhituna bisyai’im min ‘ilmihi illa bima sya’(a), wasi‘a
kursiyyuhus-samawati wal-ard
(a), wa la ya’uduhu hifzuhuma, wa huwal
‘aliyyul-‘azim(u)
Artinya:
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang
Mahahidup, yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak
tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada
yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.
Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka
dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun
tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit
dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi,
Mahabesar. (Q.S. al-Baqarah [2]: 255)
Allah hidup secara terus-menerus. Hal ini
berbeda dengan manusia yang hidupnya diawali dengan kelahiran, tumbuh menjadi
dewasa, dan berakhir dengan kematian. Sifat Mahahidup Allah berbeda dengan
makhluk. Allah tidak diawali dengan diciptakan atau dilahirkan, Allah tidak
menjadi tua, Allah tidak akan mati sampai kapanpun, bahkan setelah dunia
mengalami kiamat, ketika manusia masuk surga dan neraka, Allah tetap hidup.
0 Response to "Mengenal Allah Melalui Sifat Hayah /Hidup"
Post a Comment