Pada pembahasan awal kita
telah mengetahui bahwa rasul adalah manusia biasa berjenis kelamin laki-laki
yang diberi wahyu dan diutus oleh Allah swt. untuk menyampaikan risalah
(syariat) kepada umatnya. Layaknya manusia biasa, seorang rasul juga
membutuhkan makan, minum, lelah, tidur, beristri, dan memiliki anak.
Seorang rasul juga dapat
merasakan sakit, sedih, bahagia, dan sifat-sifat kemanusiaan lainnya. Nabi
Ayyub a.s. pernah merasakan sakit berkepanjangan sebagaimana manusia biasa. Nabi
Muhammad saw. juga meneteskan air mata ketika Khadijah, istrinya meninggal
dunia, sebagai wujud kesedihan. Hal yang membedakan dengan manusia biasa adalah
bahwa rasul mendapatkan wahyu dari Allah swt. dan ia memiliki kewajiban untuk
menyampaikan risalah kepada umatnya.
Diutusnya rasul-rasul tidak
lain adalah dalam rangka mengajak manusia untuk menegakkan kalimat tauhid
dengan menyeru beribadah hanya kepada Allah dan menjauhi tagut. Tugas yang
dipikul oleh rasul Allah swt. sangat berat. Meskipun demikian, mereka
menjalankan tugas tersebut dengan ikhlas. Rasul merupakan manusia pilihan yang
dikaruniai sifatsifat khusus. Sifat-sifat yang dikaruniakan Allah swt. kepada
Rasul-Nya sebagai berikut :
1) Siddiq
berarti jujur,
2) Amanah
berarti dapat dipercaya,
3) tablig
yang berarti menyampaikan,
4) fatanah
yang berarti cerdas
0 Response to "Sifat-Sifat Nabi Dan Rasul "
Post a Comment