Sunan
Gresik nama aslinya adalah Maulana Malik Ibrahim atau lebih dikenal dengan
sebutan Maulana Magribi. Para ahli sejarah menduga bahwa Maulana Malik Ibrahim
berasal dari Maroko. Tanggal lahirnya belum banyak diketahui orang. Hanya tahun
wafat dan pemakamannya yang dapat diketahui yaitu wafat pada tanggal 8 April
1419 dan dimakamkan di Pekuburan Gapura Wetan, Gresik.
Selama
hidupnya, beliau dikenal sebagai orang yang sangat ahli di bidang agama Islam.
Ia sangat pandai dalam menarik simpati masyarakat Jawa yang ketika itu pada
umumnya masih memeluk agama Hindu dan Budha. Dengan cara yang dilakukannya itu,
dakwah-dakwahnya banyak diminati orang.
Sunan
Giri nama aslinya adalah Raden Paku, atau Prabu Satmata, dan sering disebut
juga Sultan Abdul Fakih. Beliau adalah putera Maulana Ishak yang ditugasi Sunan
Ampel untuk menyebarkan agama Islam di daerah Blambangan. Ia juga bersaudara
dengan Sunan Gunung Jati dan Raden Patah, karena istri mereka bersaudara. Ia
belajar agama Islam di pesantren Sunan Ampel dan berteman baik dengan Sunan
Bonang.
Sunan
Giri dikenal sebagai pejuang Islam yang gigih. Ia menggunakan pesantren dan
cara dakwah untuk menyebarkan agama Islam. Para santrinya ditugasi untuk
berdakwah ke berbagai daerah di Pulau Jawa, Pulau Madura, Bawean, dan Tidore.
Sunan Giri wafat pada tahun 1600-an dan dimakamkan di bukit Giri, Gresik.
0 Response to "Cara Sunan Gresik Dan Sunan Giri Dalam Menyebarkan Agama Islam Di Indonesia / Nusantar"
Post a Comment